Bakteri Penyakit Gusi Sebabkan Penyakit Jantung

Fusobacterium nucleatum. (Credit: Han, et al, 2000. doi: 10.1128/IAI.68.6.3140-3146.2000)

Bhataramedia.com – Studi dari University of Florida menunjukkan bahwa bakteri yang menyebabkan penyakit gusi juga dapat mempromosikan terjadinya penyakit jantung. Penemuan ini dapat mengubah cara diagnosa dan pengobatan dari penyakit jantung. Para peneliti melaporkan temuan mereka tanggal 18 Mei 2014 di pertemuan tahunan American Society for Microbiology.

“Kami menemukan bukti bahwa pengenalan bakteri mulut ke dalam aliran darah pada tikus meningkatkan faktor risiko untuk penyakit jantung aterosklerotik. Harapan kami adalah American Heart Association akan memperhatikan hubungan sebab akibat antara penyakit mulut dan peningkatan penyakit jantung. Hal ini akan mengubah cara dokter mendiagnosa dan mengobati pasien penyakit jantung,” kata Irina M. Velsko, seorang mahasiswa pascasarjana di University of Florida College of Medicine, yang mempresentasikan penelitian ini.

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di Amerika Utara. Penyakit gusi mempengaruhi 46 persen dari penduduk AS dan disebabkan oleh bakteri yang tumbuh pada gigi di bawah gusi. Walaupun dokter tahu bahwa pasien dengan penyakit gusi berada pada risiko tinggi untuk penyakit jantung, penyakit gusi tidak dipandang sebagai faktor risiko yang berpengaruh untuk mengembangkan penyakit jantung. Pada tahun 2012, American Heart Association menerbitkan sebuah pernyataan bahwa mereka telah mendukung hubungan antara penyakit gusi dan penyakit jantung, namun belum diketahui secara pasti hubungan sebab akibatnya.

Penelitian ini didanai oleh National Institutes of Health / National Institute of Gigi dan Craniofacial Research. Selain itu, penelitian ini juga merupakan bagian dari penelitian yang lebih besar mengenai efek dari penyakit gusi pada kesehatan secara keseluruhan yang dilakukan di laboratorium oleh Kesavalu Lakshmyya dari University of Departemen Florida of Periodontology, College of Dentistry.

“Di dalam ilmu kedokteran Barat ada keterputusan antara kesehatan mulut dan kesehatan umum di seluruh tubuh. Kedokteran gigi merupakan bidang studi yang terpisah dari kedokteran umum. Mulut adalah pintu gerbang ke tubuh dan data kami menyediakan hubungan langsung antara kesehatan mulut dan kesehatan sistemik,” kata Kesavalu, seperti dilansir dari Eurekalert (18/5/2014).

“Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kesadaran para dokter mengenai hubungan antara infeksi bakteri mulut dan penyakit jantung. Pemahaman mengenai pentingnya mengobati penyakit gusi dan menjaga kesehatan mulut pasien akan lebih melindungi mereka dari penyakit jantung,” kata ahli jantung dari University of Florida, College of Medicine, Alexandra Lucas, yang merupakan rekan penulis utama di dalam penelitian ini.

You May Also Like