Categories: Headlines

Teknik Pencitraan Ungkap Biofilm Bakteri Terkait Kanker Usus Besar

Bhataramedia.com – Sejak “katalog” pertama dari bakteri normal yang ada di tubuh manusia diterbitkan pada tahun 2012, banyak hubungan antara penyakit dan gangguan akibat mikrobiota manusia telah ditemukan. Minggu ini, para ilmuwan melaporkan bahwa kanker di usus besar ascending (bagian yang terdekat  dengan usus kecil) dikarakterisasi dengan biofilm, yang merupakan gumpalan padat sel bakteri yang terbungkus di dalam matriks.

Sepengetahuan kami, ini adalah pertama kalinya bahwa biofilm telah terbukti berhubungan dengan kanker usus besar,” kata rekan penulis, Jessica Mark Welch, seorang ilmuwan di Marine Biological Laboratory (MBL) di Woods Hole, Mass.

Penemuan yang dipimpin oleh para peneliti di Johns Hopkins Medical Institutions tersebut, mengacu pada cara baru untuk “melihat” struktur komunitas mikroba yang dikembangkan oleh Mark Welch dan rekan-rekannya di MBL. Cara baru ini disebut pencitraan kombinasi dan berpotensi  untuk dapat digunakan sebagai diagnosis secara klinis kondisi pra-kanker dan kanker di usus besar ascending.

Pada orang yang sehat, usus besar ditutupi lapisan lendir (mukosa) yang membantu menjauhkan bakteri dari “kulit” atau epitel usus besar. Hebatnya, tim menemukan bahwa pasien kanker usus besar yang memiliki biofilm terkait tumor juga memiliki biofilm pada daerah bebas tumor di mukosa terdekat.

Related Post

“Hal ini menunjukkan bahwa tumor memungkinkan biofilm untuk terbentuk, atau biofilm membantu menyebabkan tumor. Bobolnya lapisan lendir dapat memungkinkan bakteri untuk melakukan kontak dengan sel epitel dari inang dan itu adalah salah satu hal yang dapat menyebabkan kanker,” kata Mark Welch, seperti dilansir Marine Biological Laboratory (12/12/2014).

Tim peneliti menemukan bahwa tumor di usus descending (usus yang mengarah ke rektum) tidak memiliki biofilm terkait.

Mark Welch, Gary Borisy, dari Forsyth Institute dan Blair Rossetti merupakan sekelompok ilmuwan MBL yang menemukan teknik pencitraan kombinasi yang digunakan di dalam penelitian ini. Warna yang berbeda dari fluorescent probe (sembilan di dalam penelitian ini) “menyalakan” spesies bakteri yang berbeda bakteri di dalam biofilm dan mengungkapkan struktur 3 D dari komunitas mikroba tersebut.

Mereka menemukan bahwa biofilm yang berhubungan dengan tumor kolon ascending terdiri dari banyak spesies bakteri dan non-identik. Selain itu, bagian dari biofilm yang menyerang lapisan mukosa berisi sebagian dari semua strain bakteri di dalam biofilm, bukan hanya dari satu strain bakteri.

Dimas Fandi Praditya

Recent Posts

Beberapa Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Pasang Panel Surya

Bhataramedia.com - Bagi anda yang hendak memasang panelsurya, anda bisa membeli panel surya, rack, inverter,…

1 tahun ago

Beberapa Penyebab Tidak Bisa Bergabung Pada Grup Telegram

Bhataramedia.com - Artikel ini akan memberikan anda penjelasan tentang Beberapa Penyebab Tidak Bisa Bergabung Pada…

1 tahun ago

Mau Pasang Panel Surya? Ketahui Lebih Dahulu Mengenai PLTS

Bhataramedia.com - Sebelum memasang panel tenaga surya, alangkah baiknya untuk memperluas wawasan mengenai panel itu…

1 tahun ago

Cara Melihat Semua Unduhan Pada Telegram

Bhataramedia.com - Artikel ini akan memberikan anda panduan tentang bagaimana Cara Melihat Semua Unduhan Pada…

1 tahun ago

Promo Optimal untuk Oli Mobil Terbaik di Otoklix Plus Simprug

Bhataramedia.com - Bagi kendaraan bermotor oli mesin memiliki peran penting untuk menjaga stabilitas kondisi mesin.…

1 tahun ago

Cara Mengaktifkan Fitur Ghost Mode Instagram

Bhataramedia.com - Para pengguna instagram pastinya sudah tahu bahwa status pada Direct Message dan info…

1 tahun ago