4 Cara Mudah Belajar Elektronika Dasar

4 Cara Mudah Belajar Elektronika Dasar - Woiden

Eletronika adalah salah satu bidang ilmu yang mempelajari mengenai alat serta arus listrik yang dapat dioperasikan dengan berbagai kontroler atau komponen tertentu. Bidang ilmu ini pada dasarnya sudah mulai dirambah sejak masa pendidikan sekolah menengah kejuruan. Namun untuk mereka yang ingin memperdalam pada bidang ini, tentu cukup banyak perguruan tinggi yang menjurus untuk dibidang elektronika ini.

Secara umum ada banyak alasan seseorang ingin mendasari ilmu elektronika. Diantaranya karena sebuah konsep elektronika merupakan suatu hal yang praktis kita temui sehari-hari. Setiap hari mungkin kita memanfaatkan perangkat elektorika disekeliling kita. Misalnya saja seperti Televisi, lampu, audio, dan banyak lainnya.

Dengan memahami bidang ini setidaknya dibidang elektronika dasar, itu bisa menjadi bekal suatu saat nanti jika ada salah satu alat elektronik kita yang mengalami kerusakan kecil dan dapat diatasi secara sederhana melalui pengetahuan yang dimiliki.

Ilmu Elektronika memang bukanlah hanya ilmu teoritis. Selain ada rincian yang menjelaskan dasar-dasar kerja elektronik, juga diperlukan praktik untuk mengetahui jelas bagaimana keadaan yang semestinya terjadi. Namu untuk memahami segalanya, tentu ada pondasi awal yang diperlukan untuk seseorang yang ingin mengetahui dan mudah untuk belajar elektronika dasar. Nah berikut dibawah ini adalah 4 hal yang bisa perlu Anda ketahui agar mudah paham dengan ilmu elektronika dasar:

Mempelajari Cara Dasar Kerja Arus Listrik

Mempelajari Cara Dasar Kerja Arus Listrik - Woiden

Satu hal yang paling umum diketahui adalah memahami cara kerja arus listrik. Anda tidak perlu mengetahui semua teknis arus listrik. Anda hanya perlu memahami dasar-dasar yang penting kedepannya. Misalnya saja mempelajari arus listrik awala kutub positif dan negative.

Selain itu juga mengetahui pengertian dasar mengenai voltase, AC, DC, serta tentang-tentang kelistrikan dasar lainnya. Istilah-istilah seperti penting untuk Anda tidak salah kaprah saat Anda melihat istilah-istilah ini tertera di badan komponen yang hendak Anda kerjakan.

Memahami Komponen-Komponen Elektronika

Komponen Elektronika - Woiden

Selain mengetahui cara kerja arus listrik. Tidak kalah penting, Anda juga harus paham atau setidaknya mengetahui berbagai komponen elektronik, termasuk fungsi dari komponen tersebut. Setiap komponen-komponen inilah yang penting sebagai acuan praktis nantinya.

Anda bisa mulai mempelajari berbagai komponen-komponen ini melalui berbagai referensi buku, alat disekitar, ataupun melalui situs internet. Salah satu halaman yang menjelaskan sekumpulan kompnen-komponen elektronika bisa Anda lihat pada tautan dibawah ini:

Kumpulan Komponen Elektronika Serta Fungsinya

Memahami Seri, Rangkaian, Skema, dan Rumus Dasar Elektronika

Rangkaian Elektronika - Woiden

Meskipun Anda mungkin sudah mengetahui mengenai komponen-komponen elektronika. Anda tidak cukup disitu saja. Untuk mulai merakit atau membuat sebuah alat elektronika. Anda juga harus mengetahui skematik dan rangkaian yang akan dikerjakan.

Penyusunan komponen yang tidak sesuai, bisa saja membuat kesalahan arus listrik yang bisa membuat kerusakan pada komponen ataupun tidak berjalannya sesuai fungsi. Terlebih jika kesalahan fatal terjadi bisa menjadi, arus koslet.

Maka tidak tidak kalah penting untuk tau bagaimana rangkaian yang akan dikerjakan. Anda perlu mengetahui dan menganalisa terlebih dahulu rangkaian. Disini pula termasuk seni dari elektronik, dimana Anda harus mampu mendesain sedemikian rupa rangkaian agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Perbanyak Belajar dan Pengalaman

Belajar Elektronika - Woiden

Tidak ada langkah instan yang bisa membuat seseorang langsung mahir dalam sekejap. Semuanya membutuhkan proses dan waktu untuk belajar. Tidak harus belajar secara teoritis terus menerus. Anda bisa belajar disaat praktik atau learning by doing.

Setiap pengalaman yang terus dilakukan, bisa menjadi sekumpulan ilmu-ilmu yang bisa dimanfaatkan kedepannya. Ini penting untuk menghindari resiko-resiko atau kesalahan-kesalahan belajar yang bisa terjadi setelah pengalaman sebelumnya.

You May Also Like