Strategi agar Bisa Lolos SNMPTN

Strategi agar Bisa Lolos SNMPTN

Untuk bisa Lolos SNMPTN memang tidak mudah. Hal ini juga bukan hal-hal yang mustahil jika mau menerapkan cara dan strategi di bawah ini. Mari kita simak.

1. Pahami dengan benar ukuran penilaian SNMPTN

Ukuran penilaian SNMPTN sebenarnya sangatlah tertutup dan hampir tidak ada yang bisa mengetahuinya atau memprediksinya secara tetap. Ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa rapot adalah acuannya, namun hal ini tidak tentu benar, karena ada anak yang rata-rata nilainya lebih jelek tetapi diterima, sementara yang lebih bagus ditolak. Oleh karena itu yang terpenting adalah dengan memaksimalkan potensi diri siswa itu sendiri. Pertama tentunya adalah nilai rapot, dan tentunya yang kedua adalah performa siswa itu sendiri selama mengikuti tes. Siswa juga patut memperhatikan indeks sekolah. Misalnya indeks sekolah adalah akreditasi dari sekolahan asal siswa tersebut, dan makin tinggi akreditasi serta kelebihan-kelebihan yang dimiliki sekolah, maka makin tinggi pula peluang untuk lolos.

2. Pahami dan tentukan dengan pasti jurusan yang diinginkan

Pertama pastinya kenali diri  sendiri kira-kira tertarik di jurusan apa atau jurusan apa yang memang paling cocok untuk diri sendiri. Jika sudah memilih jurusan apa, maka kini selanjutnya pahami jurusan yang dipilih tersebut keadaannya seperti apa. Informasi yang patut diketahui adalah daya tampung, jumlah yang diterima baik dari segi jurusan ataupun wilayah, terakhir banyaknya yang mendaftar. Dengan memahami seluk beluknya maka persentase untuk diterima akan lebih besar. Contohnya jika memilih jurusan kuliah IPS terlihat jika mayoritas yang diterima adalah dari siswa SMA IPS, maka kita bisa lihat bahwa peluang siswa SMA untuk masuk di dalamnya adalah kecil.

3. Bersikap realistis dan persiapkan diri

Jika sudah terlihat dengan jelas bahwa dari data menunjukkan bahwa jurusan yang dipilih ternyata bakal membuat peta persaingan makin sulit, maka hal wajib yang patut digaris bawahi adalah bersikap realistis. Jika diterima patutlah untuk bersyukur, namun jika tidak diterima jangan berkecil hati dan menganggap diri bodoh, karena kenyataannya persentase untuk diterima di jurusan yang dipilih tidaklah besar. Yang paling penting adalah miliki semangat untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, dan miliki rencana cadangan jika memang kemungkinan terburuk tidak diterima.

Sebagai salah bentuk realitis adalah pilihlah jurusan yang menurut diri sendiri adalah jurusan yang memberikan peluang diterima paling besar. Tentunya juga tetap dengan melakukan refleksi apakah jurusan tersebut sesuai dengan minat dan passion pribadi kita. Bersikap realistis bukan berarti berharap pada pilihan jurusan atau universitas pilihan kedua. Nyatanya dari hasil penelitian yang dilakukan oleh salah satu pakar, peluang diterima di jurusan atau universitas pilihan nomor dua justru lebih kecil. Jadi tetap fokus saja pada pilihan pertama, dan persiapkan diri sebaik mungkin.

4. Jangan berkecil hati

Jika setelah dicek ternyata indeks sekolah asal tidaklah begitu bagus, maka tidak perlu berkecil hati. Karena SNMPTN tetap memberikan jatah kepada sekolah yang punya indeks bagus, sedang, dan rendah. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa kuota untuk sekolah dengan indeks yang baik akan lebih tinggi. Berkecil hati adalah langkah awal menuju kegagalan, jadi yang penting tetaplah berusaha.

Terakhir adalah pilihlah jurusan kuliah dengan serius. Karena sangat disayangkan jika memang nyatanya sudahLolos SNMPTN namun justru malah ditinggal. Ketahuilah bahwa untuk lolos tidaklah mudah, dan masih banyak orang di luaran sana yang ingin mendapatkannya.

You May Also Like