Budidaya Bonsai

bonsai

Budidaya bonsai saat ini sangat marak sekali, Bonsai merupakan salah satu seni pemangkasan tumbuhan atau pohon yang berasal dari Jepang. 

Perlakuan pemangkasan atau penghambatan pertumbuhan ini bertujuan untuk membiasakan tumbuhan atau pohon tersebut tumbuh dalam keadaan yang kerdil/cebol. 

Dalam bahasa Jepang,bonsai berarti “tanaman di pot”. Biasanya akan berasosiasi dengan sebuah miniatur pohon yang ditanam di dalam pot atau kontainer.  

budidaya bonsai
             budidaya bonsai

Pohon yang di bonsai umumnya berupa pohon berkayu (misalnya pohon beringin, dll) atau pohon buah-buahan dan kadang pohon bunga. Bonsai yang baik dapat diletakkan diluar pekarangan sepanjang tahun. 

Effek artistik dari bonsai dapat dilihat dari keseimbangan dalam ukuran batang daun, ranting bunga atau buah dan pot yang digunakan. Pot yang dipakai haruslah yang mendukung suasana pohon yang ditanam. 

Keunikan dari bonsai adalah tanaman tumbuh dan menjadi tua namun tidak berkembang menjadi tinggi. Sebuah kekerdilan alam yang menjadi suatu keindahan bentuk tanaman menarik, menantang untuk selalu mempertahankannya. 

Untuk menghasilkan bonsai ada yang membutuhkan waktu yang panjang sampai berpuluh tahun, dan sebagian lainnya hanya membutuhkan waktu yang singkat. 

Akan tetapi pembuatan dan perawatan bonsai yang membutuhkan waktu yang lama juga memberikan imbalan yang cukup sepadan. 

Imbalan itu berupa sebuah keindahan dari alam liar tanaman yang terminiatur dan nilai ekonomi yang cukup lumayan. 

Pengendalian hama dan penyakit 

bonsai
              bonsai lokal

Pada dasarnya pencegahan hama akan sangat terbantu apabila pemberian air, pupuk, dan pemotongan ranting dilakukan dengan teratur dan terukur. Bukan berarti juga keteraturan tersebut menghilangkan serangan hama, akan tetapi setidaknya dapat menghindar dari seranganya 

Tanaman yang dirawat secara baik, akan berkurang serangan hama dan penyakitnya karena tanam nya sehat, sehingga ketahanannya juga meningkat. 

Beberapa senyawa organik maupun anorganik, dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit, yang dosisinya disesuaikan dengan jenis dan fase pertumbuhan tanaman.

sumber : Buku Teknik Budidaya Tanaman Jilid 2 Kelas 11 SMK ; Chairani Hanum

You May Also Like