Mengenal Fungsi Saluran Eustachius dan Gangguan yang Sering Terjadi

Mengenal Fungsi Saluran Eustachius dan Gangguan yang Sering Terjadi

Bhataramedia.com – Ketika berbincang tentang telinga, maka pembahasan tidak bisa dilepaskan dari saluran eustachius. Ya, hal ini penting karena fungsi saluran ini sangat penting bagi indera telinga. Secara singkat, saluran eustachius merupakan saluran yang menghubungkan ruang di belakang gendang telinga dengan bagian tenggorokan serta bagian belakang rongga hidung.

Oleh karenanya, masalah yang terjadi pada tenggorokan dan hidung bisa saja berimbas pada terganggunya sistem di telinga. Misalnya, ketika Anda terpapar polusi udara, bisa jadi telinga akan ikut terganggu, seperti mendengung atau lainnya. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa air purifier diperlukan sebagai upaya pencegahan masalah indera.

Pada kesempatan ini akan dibahas tentang beberapa hal terkait saluran eustachius, mulai dari fungsi dan gangguan yang cenderung sering terjadi pada sistem ini. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya!

Fungsi Saluran Eustachius di Dalam Telinga

Saluran eustachius merupakan saluran yang ada di dalam telinga dengan panjang rata-rata 35mm dengan diameter 3 mm. Meskipun secara ukuran sangat kecil, namun saluran ini memiliki fungsi yang tidak bisa dianggap sepele.

Fungsi utama dari saluran ini adalah menyamakan tekanan yang ada di dalam serta di luar telinga. Tidak hanya itu, saluran ini pun sangat berguna untuk mengeluarkan cairan yang ada di dalam telinga bagian tengah yang letaknya ada di belakang gendang telinga.

Dengan keseimbangan tekanan yang dimiliki telinga tersebut serta tidak adanya cairan yang ada di dalamnya, maka gendang telinga bisa bergetar dengan normal. Getaran yang terjadi pada gendang telinga inilah yang nantinya akan menentukan kualitas dari pendengaran yang Anda miliki.

Umumnya, saluran ini akan tertutup. Namun, katup saluran akan terbuka ketika Anda menelan, menguap atau mengalami perubahan tekanan udara secara cepat, seperti ketika mendaki gunung atau berada di dalam pesawat. Bahkan, hal ini juga terjadi ketika Anda terpapar polusi udara yang menyebabkan saluran hidung serta tenggorokan bermasalah.

Ketika saluran terbuka, udara akan masuk dan udara di dalam telinga akan memiliki tekanan lebih tinggi. Hal inilah yang terkadang menyebabkan adanya sensasi tersumbat di bagian telinga.

Beberapa Gangguan yang Terjadi Pada Saluran Eustachius dan Penyebabnya

Ada beberapa gangguan yang kerap terjadi pada saluran eustachius yang disebabkan oleh beberapa hal yang berbeda. Adapun beberapa gangguan yang sering terjadi diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Eustachius tube dysfunction

Eustachian tube dysfunction atau kerap disebut ETD adalah salah satu gangguan yang cukup sering terjadi pada saluran eustachius tersebut. Masalah ini terjadi ketika saluran tersumbat atau tidak bisa terbuka dengan baik.

Kondisi ini menyebabkan udara tidak akan bisa masuk ke telinga bagian tengah. Oleh karenanya, tekanan udara di telinga bagian tengah cenderung lebih kecil dibandingkan dengan tekanan udara di luar telinga.

Tekanan yang tidak seimbang tersebut akan memunculkan masalah karena gendang telinga menjadi kaku dan tidak bisa bergetar dengan baik. Kondisi tersebut akan menimbulkan beberapa gejala, seperti:

  • Pendengaran yang terganggu
  • Telinga terasa lebih sakit
  • Sensasi penuh di bagian telinga
  • Telinga yang berdengung
  • Vertigo

Umumnya, masalah ETD disebabkan oleh adanya pembengkakan di bagian dinding saluran telinga. Selain itu, adanya penumpukan cairan di dalam telinga juga menjadi sebab yang cukup sering terjadi. Kondisi ETD akan semakin parah jika ada infeksi serta alergi yang terjadi.

2. Otitis media

Otitis media adalah gangguan telinga yang disebabkan oleh penumpukan cairan. Adanya penumpukan cairan ini menyebabkan terjadinya infeksi di bagian tengah telinga. Nah, otitis media cenderung lebih sering terjadi pada anak-anak.

Apa yang menyebabkan anak-anak lebih rentan terkena gangguan kesehatan ini adalah karena saluran eustachius anak cenderung lebih pendek sehingga lebih mudah tersumbat. Tidak hanya itu, secara umum, anak-anak pun cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah sehingga infeksi telinga lebih mudah terjadi.

3. Patulous eustachian tube

Patulous eustachian tube merupakan gangguan pada saluran eustachius yang bisa dikatakan cukup langka. Gangguan ini terjadi dikarenakan saluran yang lebih sering terbuka.

Seseorang yang mengalami gangguan ini umumnya akan mengalami gejala berupa gangguan pendengaran. Gangguan ini diakibatkan adanya tekanan yang meningkat di dalam telinga serta suara napas yang umumnya terdengar lebih keras.

Hingga saat ini, para ahli belum menemukan faktor yang menyebabkan terjadinya masalah ini. Namun, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan ini. Beberapa faktor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Riwayat operasi atau terapi radiasi yang dilakukan pada hidung ataupun tenggorokan
  • Gangguan saraf yang terjadi, termasuk stroke dan multiple sclerosis
  • Sering merasa cemas dan stress
  • Berat badan yang cenderung berlebih
  • Kehamilan

Selain beberapa hal di atas, efek samping yang didapatkan dari konsumsi obat-obatan, termasuk pil KB menjadi sebab risiko Patulous eustachian tube yang cenderung lebih tinggi,

Beberapa hal di atas adalah ragam gangguan yang bisa terjadi dan cukup mengancam pada saluran eustachius. Dengan memahami beberapa gangguan tersebut, tentu nantinya Anda bisa melakukan penanganan dan pencegahan dengan maksimal.

Penanganan Pada Gangguan Saluran Eustachius

Penanganan pada gangguan yang terjadi di saluran eustachius cenderung berbeda-beda tergantung dari sebab dan tingkat gangguan yang terjadi. Jika gangguan tersebut terjadi karena adanya gangguan udara di dalam telinga, maka umumnya gangguan tersebut akan mereda sendiri setelah beberapa waktu.

Selain itu, pada gangguan yang lebih parah, dokter umumnya akan memberikan resep obat. Tujuan penggunaan obat ini meredakan pembengkakan pada dinding saluran eustachius tersebut serta mengurangi jumlah cairan yang ada di dalam telinga bagian tengah.

Tindakan lanjutan untuk penanganan pada gangguan saluran eustachius adalah operasi. Hal ini akan dilakukan apabila perawatan mandiri serta obat yang dikonsumsi belum mampu mengatasi masalah yang terjadi. Tentu, tindakan operasi dilakukan oleh ahli dengan prosedur tertentu.

Drew Care Air Purifier Untuk Pencegahan yang Optimal

Seperti yang disinggung di awal, apa yang terjadi di saluran hidung atau tenggorokan, akan berdampak pada kondisi saluran eustachius di dalam telinga. Oleh karenanya, upaya pencegahan dari masalah ini bisa dilakukan dengan mengantisipasi masalah pada hidung dan tenggorokan, terlebih dari polusi udara.

Terkait pencegahan pada polusi udara, kini sudah tersedia produk Drew Care air purifier. Produk ini merupakan alat yang bisa diandalkan untuk menyaring udara, terutama di dalam ruangan, agar senantiasa bersih.

Drew Care dilengkapi dengan filter HEPA H13 yang akan menyaring partikel udara dengan tingkat kebersihan hingga 99.97%. Selain itu, produk Drew Care lebih unggul dibandingkan dengan produk air purifier lainnya dengan adanya UV light mode yang bisa membersihkan virus dari udara untuk memberikan udara yang lebih bersih dan haru.

Tidak hanya itu, dalam penggunaannya, Drew Care air purifier akan bekerja tanpa adanya suara yang bising. Tentu, dengan suara yang cenderung lembut ini, produk Drew Care akan aman untuk kesehatan telinga. Hal inilah yang menjadikan produk Drew Care menjadi opsi air purifier terbaik untuk digunakan.

Deskripsi: air purifier Drew Care bisa menjadi salah satu opsi untuk melakukan pencegahan polusi udara yang nantinya bisa berdampak pada kesehatan telinga.

You May Also Like