Pilihan Pompa ASI Elektrik dan Manual Bagi Ibu Menyusui

pompa ASI
pompa ASI
Perangkat pompa ASI elektrik (kir) dan manual (kanan).

Bhataramedia.com – ASI adalah hal yang penting bagi pertumbuhan bayi dan memberikan perlindungan penuh terhadap daya tahan tubuhnya. Akan tetapi tidak semua ibu bisa memberikan asupan ASI dengan lancar. Beberapa ibu ada yang susah mengeluarkan ASI untuk bayinya atau tidak mempunyai waktu menyusui. Masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan pompa ASI yang sudah tersedia, yang berfungsi membantu ibu mengeluarkan ASI, dan kemudian dapat di simpan untuk menyalurkan ASInya kepada sang bayi.

Pompa ASI terbagi menjadi tiga, yaitu pompa ASI elektrik, manual dan kombinasi dari keduanya. Pompa ASI elektrik yaitu alat pemompa ASI yang dibantu secara elektrik. Kelebihan pompa ASI elektrik ini yaitu bisa membantu mempercepat proses pemompaan untuk mendapatkan ASI tanpa menggunakan tenaga, karena pompa ASI elektrik akan secara otomatis memompa ASI. Kelebihan lainnya yaitu menghemat waktu akan tetapi bisa menghasilkan ASI yang cukup banyak untuk sang bayi.Hal ini tentu memudahkan sang ibu dalam menyiapkan asi yang akan diberikan kepada buah hatinya.

Sedangkan kelebihan pompa ASI secara manual yaitu mempunyai bentuk yang sederhana dan kecil, sehingga mudah untuk dibawa kapanpun dan kemanapun. Pompa ASI manual ini akan sangat mudah dilakukan ketika ASI melimpah. Harganya yang terjangkau memungkinkan untuk setiap ibu membeli alat ini.

Akan tetapi, baik pompa elektrik dan pompa manual tetap mempunyai kekurangan. Pompa manual membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memompa dengan menggunakan tenaga, sedangkan kelemahan pompa elektrik mempunyai label harga yang cukup mahal dibandingkan pompa manual. Selain itu bentuk pompa elektrik yang tidak sesederhana pompa manual, bentuknya yang sedikit rumit ini menyulitkan untuk dibawa bepergian.

Waktu pemompaan baik menggunakan pompa manual atau elektrik mempunyai waktu yang bebas di lakukan kapanpun dengan jangka waktu 45 menit untuk pompa manual dan sekitar 10-15 menit jika menggunakan pompa elektrik. Setelah di pompa, hendaklah ASI di simpan pada tempat yang steril serta dengan suhu ruangan yang terbuka atau bisa juga disimpan pada freezer agar bertahan lebih lama.

You May Also Like