Mahasiswa UGM Ini Dapatkan Beasiswa di Jepang, Apa Penelitiannya?

Arnia Sari Mukaromah. (Credit: ugm.ac.id)
Arnia Sari Mukaromah. (Credit: ugm.ac.id)
Arnia Sari Mukaromah. (Credit: ugm.ac.id)

Bhataramedia.com – Mahasiswa Universitas Gajah Mada, Arnia Sari Mukaromah, mahasiswa S2 Fakultas Biologi berhasil mendapatkan beasiswa untuk mengikuti Short-Term Exchange Program in science and engineering (STEP) di Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT) Jepang pada tahun 2015 ini.

Program STEPTUAT ini rutin diselenggarakan setiap satu tahun sekali, yang bertujuan untuk menyediakan kesempatan bagi mahasiswa internasional dalam melakukan pembelajaran, berkontribusi pada perkembangan sains dan teknologi melalui kerja sama penelitian, membangun persahabatan internasional serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Jepang kepada mahasiswa internasional.

Arnia mengatakan untuk periode akademik 2015-2016 bakal diikuti oleh 20 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dari negara-negara di dunia, termasuk ASEAN. Program akan berjalan efektif pada Oktober 2015 hingga September 2016 nanti.

“Kebetulan saya adalah satu-satunya mahasiswa Indonesia yang diterima pada kategori SPRING dan akan melakukan penelitian selama dua semester,” kata Arnia, Selasa (23/6/2015) seperti dilansir dari situs UGM.

Ia menambahkan penelitian yang akan dilakukan selama di Jepang itu berkaitan erat dengan aktivitas alelopati daun Mahoni (Swietenia macrophylla King) serta mempelajari mekanisme alelopati tersebut menggunakan pendekatan biologi molekular.

Penelitian tersebut akan dilakukan di bawah bimbingan Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si., dan Prof. Yoshiharu FUJII (Laboratory of International Agro-Biological Resources and Allelopathy, Departement of IEAS TUAT).

“Ada 3 kategori dan saya masuk yang SPRING untuk program master dan doktor,” tambah Arnia.

Sementara itu Budi Setiadi Daryono, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM mendukung langkah Arnia. Ia berharap dengan adanya program tersebut bakal mendapatkan nilai positif dalam pengembangan penelitian di bidang Biologi, sekaligus dapat menambah pengetahuan mahasiswa mengenai teknologi terbaru yang dapat diterapkan dalam pengembangan sains dan teknologi di Indonesia nanti.

You May Also Like