Mau Masuk UNNES Lewat SBMPTN, Pelajari Hal Ini !

UNNES. (Credit: unnes.ac.id)
UNNES. (Credit: unnes.ac.id)
UNNES. (Credit: unnes.ac.id)

Bhataramedia.com – Pengumuman kelulusan Sekolah Menengah Atas sudah lewat, kini ada tahap satu lagi ujian untuk menentukan layak masuk atau tidaknya siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri.

Pasalnya beberapa hari lagi bakal dilaksanakan tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Maka dari itulah, siswa musti tahu apa saja yang perlu diketahui sebelum menghadapi SMBPTN, berikut ulasan Bhataramedia.com saat melansir situs resmi kampus UNNES hari ini Kamis (4/6/2015).

Kepala Humas Universitas Negeri Semarang (Unnes) Bambang Priyono menjelaskan bahwa peserta SBMPTN dapat memilih salah satu dari tiga kelompok ujian yaitu kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek).

Khusus untuk SBMPTN UNNES, Kelompok ujian Sosial Humaniora (Soshum) dan kelompok ujian campuran, mereka akan mengikuti ujian tulis secara serentak pada 9 Juni 2015.

Di awal proses pembukaan, peserta kelompok ujian SBMPTN akan mengerjakan Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA). Tes ini menguji bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademik). Hasil tes juga dapat menjadi ukuran kemampuan berkomunikasi dan bernalar untuk calon mahasiswa.

Sebagai bocorannya, peserta SBMPTN kelompok ujian Saintek akan mengerjakan soal-soal mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Materi yang harus dikuasai diantaranya; Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.

Sedangkan peserta kelompok ujian Soshum akan menekuni materi soal mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Ujian SBMPTN di kelompok ini terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi, peserta yang memilih kelompok ujian campuran harus mengerjakan paket soal Saintek dan Soshum.

Khusus untuk program studi (prodi) seni dan olahraga, peserta calon mahasiswa UNNES maka harus mengikuti ujian keterampilan. Jadwal ujian keterampilan dapat disimak di masing-masing kampus penyelenggara tes. Biasanya ujian keterampilan ini diselenggarakan satu hingga dua hari setelah ujian tulis berlangsung.

Maka dari itulah, Bambang Priyono berpesan, agar mulai dari sekarang, sebaiknya peserta mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian keterampilan.

Pemilih prodi ilmu seni akan menghadapi tes pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu seni terkait. Peserta juga akan diminta mempraktikkan keterampilan dalam bidang seni yang dipilih seperti musik, tari atau lukis.

You May Also Like