Probiotik Mencegah Penyakit Jantung, Diabetes dan Obesitas

yoghurt dan susu

Bhataramedia.com – Ketika kita berpikir mengenai bakteri, kita cenderung berpikir mikroba penyebab penyakit yang mengancam kesehatan kita. Namun pada kenyataannya, banyak dari triliunan bakteri yang hidup di saluran pencernaan kita adalah “bakteri baik” yang penting untuk kesehatan kita.

Beberapa bakteri membantu kita mencerna makanan, menangkal infeksi dan bahkan dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Probiotik adalah kelas bakteri yang menguntungkan, kebanyakan sering ditemukan dalam yogurt, keju berusia dan produk kedelai yang difermentasi. Analisis baru dari sembilan studi telah menemukan bahwa orang yang makan makanan yang mengandung probiotik memiliki tingkat tekanan darah yang lebih rendah dan rendahnya risiko serangan jantung, dibandingkan mereka yang tidak.

Robert Newman, seorang ahli ahli gizi dan kesehatan bersertifikat dari East Northport, NY, mengatakan bahwa studi baru ini menemukan sebagian besar pengurangan tekanan darah yang sederhana. Tetapi penelitian baru ini hanya yang terbaru di dalam serangkaian studi yang telah menemukan probiotik dapat menjadi penting untuk menjaga kesehatan yang baik dan melawan penyakit.

“Saya pikir penelitian ini menunjukkan bahwa probiotik setidaknya butuh dua bulan agar memiliki efek. Probiotik dapat menurunkan kolesterol, menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Sehingga kemungkinan juga memiliki efek pada pembuluh darah,” kata Dr. Newman, di dalam sebuah wawancara.

Triliunan bakteri hidup di saluran pencernaan setiap orang. Para ilmuwan percaya bahwa beberapa dari bakteri ini membantu mencerna makanan dan mencegah dari infeksi yang membahayakan. Pada studi terbaru, para peneliti merangkum sembilan percobaan acak yang melibatkan hampir 550 orang, yang makan produk probiotik mengandung bakteri hidup. Studi-studi tersebut menguji berbagai probiotik di dalam jumlah yang bervariasi, sebagian besar strain Lactobacillus yang dikonsumsi di dalam produk susu.

Menurut laporan pada review yang dipublikasikan di jurnal Hypertension tersebut, delapan dari sembilan studi menemukan penurunan tekanan darah. Secara keseluruhan, dibandingkan dengan orang yang tidak makan probiotik, orang yang memakan produk probiotik dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) dengan rata-rata 3,56 milimeter air raksa dan 2,38 tekanan diastolik.

“Yogurt, keju, produk fermentasi kedelai, semuanya sangat membantu,” kata Peneliti, Jing Sun, Dosen Senior di Griffith Health Institute and Griffith University School of Medicine di Gold Coast, Australia. Dia mengatakan bahwa temuan ini menunjukkan probiotik harus menjadi bagian dari diet sehat. “Kita harus menambahkannya selain buah-buahan dan sayuran,” lanjut dia.

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa bakteri usus memainkan peran penting di dalam metabolisme dan sistem kekebalan tubuh. Beberapa ahli medis bahkan merujuk pada sistem pencernaan manusia sebagai semacam “sistem saraf kedua” yang mengatur metabolisme dan berbagai fungsi tubuh lainnya.

“Usus dilapisi dengan sekitar 70 sampai 80 persen dari seluruh sistem kekebalan yang ada di seluruh tubuh. Sistem pencernaan memiliki efek yang luar biasa pada seluruh sistem Anda.Jadi dengan menjaga keseimbangan yang tepat dari bakteri sehat terhadap bakteri jahat, Anda meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi segala macam penyakit, dari kanker hingga penyakit pernapasan,” jelas Dr. Newman, seperti dilansir NewsmaxHealth (10/9/2014).

 Dia menambahkan bahwa probiotik berinteraksi dengan zat di dalam saluran pencernaan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

“Probiotik memiliki efek pada bahan kimia yang dibuat di usus.Ketika kita melihat kanker, ada perubahan DNA karsinogenik dan bakteri probiotik akan membantu menyelesaikan itu dan menyingkirkan bahan kimia yang menyebabkan perubahan tersebut,” kata dia.

Dr. Newman mencatat bahwa yogurt Yunani merupakan sumber probiotik yang hebat dan juga memiliki manfaat kesehatan lainnya.

“Yogurt Yunani memiliki tingkat protein yang lebih tinggi dari jenis yogurt lainnya, sehingga akan menjaga gula darah Anda pada tingkat yang stabil,” dia menjelaskan.

Dr. Newman juga mencatat bahwa yogurt, keju tua dan produk kedelai yang difermentasi bukan satu-satunya sumber bakteri yang dapat menigkatkan kesehatan. Produk lainnya, seperti kimchi, lauk yang terbuat dari sayuran fermentasi tradisional dari Korea dan Sauerkraut juga dikemas dengan probiotik. Selain itu, probiotik juga tersedia di dalam bentuk suplemen.

Dr. Newman menyarankan mencari makanan atau suplemen yang mengandung kultur hidup Lactobacillus dan Bifidobacterium yang didinginkan, lebih banyak lebih baik.

“Tentu saja ada suplemen yang benar-benar berkualitas,” kata dia. “Apa yang saya selalu rekomendasikan kepada pasien saya adalah pergi ke toko makanan kesehatan dan mendapatkan versi bubuk probiotik, karena banyak strain yang akan Anda dapatkan. Selain itu, bubuk probiotik biasanya berada di bagian yang didinginkan, sehingga jauh lebih layak di dalam hal aktivitas di dalam tubuh,” pungkas Dr. Newman.

You May Also Like