Fakultas Kedokteran UGM Lantik 14 Dokter Asing

dokter, UGM

Bhataramedia.com – Fakultas Kedokteran UGM merupakan salah satu fakultas favorit para calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikannya di kampus UGM. Tak hanya mahasiswa dari dalam negeri saja yang tertarik untuk belajar di Fakultas Kedokteran UGM. Hal ini terbukti dengan banyaknya mahasiswa asing yang menempuh pendidikan kedokterannya di Fakultas Kedokteran UGM.

Bukti nyata yang terlihat secara langsung dari banyaknya mahasiswa asing yang berkuliah di Fakultas Kedokteran UGM ini yakni pada acara pelantikan dokter baru lulusan dari Fakultas Kedokteran UGM. Acara pelantikan ini berlangsung pada Selasa (17/03) di kampus UGM. Acara pelantikan yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran UGM ini melantik tujuh belas dokter baru. Dimana keempat belas dokter baru yang dilantik tersebut merupakan mahasiswa asing yang berasal dari negara tetangga kita yakni Malaysia. Sedangkan sisanya merupakan mahasiswa lokal asal Indonesia.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Prof. Dr.dr. Teguh Aryandono, Sp.B(K).Onk. yang memimpin acara pelantikan ini memberikan sambutan sesuai pengucapan sumpah para dokter baru tersebut. Teguh menyampaikan perasaan bangganya kepada para dokter baru lulusan Fakultas Kedokteran UGM yang dipimpinnya. Teguh juga menyatakan harapannya agar ilmu yang diperoleh para dokter baru selama menempuh pendidikan kedokteran di kampus UGM mampu diimplementasikan dengan baik di negara asal mereka. “Saya berharap, kompetensi yang anda miliki dapat berguna bagi masyarakat dan negara anda,” tutur Teguh seperti dikutip dari website resmi UGM (17/03/2015).

Dihadapan para dokter baru yang menempuh pendidikan kedokteran selama lima tahun delapan bulan dan dengan IPK rata-rata diatas 3,69 ini, Teguh juga menyampaikan sarannya kepada para dokter baru tersebut dalam menghadapi tantangan di dunia kedokteran. Yakni mengenai konsep one health yang menjadi tantangan bagi para dokter. “Dalam konsep one health, penanganan penyakit pada manusia yang disebabkan oleh hewan dan lingkungan harus melibatkan lintas profesi, seperti dokter, dokter hewan, ahli gizi, perawat, ahli ekologi dan ilmuwan sosial,” ungkapnya. Selain itu, Teguh juga mengingatkan agar para dokter baru ini tidak melupakan almamater tempat mereka menempuh pendidikan kedokteran yakni Fakultas Kedokteran UGM.

You May Also Like